>>TEMBAK IKAN SUNGAI – KLIK DISINI<<
JUDI CASINO >>>
$$$ FREE BONUS $$$ >>>
Polisi Gerebek Lokasi Judi Tembak Ikan di Jambi
Tim 1 dipimpin oleh Bratu Pendegla. Adapun tim 2 dipimpin oleh Bripka Herlambang. Pendegla memberi tembakan peringatan. Namun, Pendegla sontak melepaskan timah panas ke arah Arbain karena massa yang mencapai 30 orang dengan jarak 2 meter dinilai membahayakan petugas. Arbain alias Ais Undel saat itu mengacungkan parang ke arah Bratu Pendegla. Alhasil, polisi melepas peluru ke arah korban dan ke arah Ibrahim. Arbain mengalami luka tembak bagian bokong belakang, sedangkan Ibrahim luka tembak di paha.
Polisi bergegas membawa dua korban ke Rumah Sakit Damanhuri, Kota Barabai untuk mendapat perawatan medis. Muhammad Toha, warga Jalan AES Nasution, Kampung Gedang, mengakui untuk memodifikasi senapan angin agar lebih efektif berburu ikan dibutuhkan dana cukup besar. Toha sendiri sudah lama bergabung dalam komunitas pemburu ikan dengan senapan angin. Sebelum terjun ke lapangan, Toha mengaku terlebih dulu memantau kondisi dan cuaca. Tak mengherankan, ketika Toha beraksi bersama rekan-rekan di Siring Sungai Veteran, bisa mendapatkan ikan yang cukup melimpah. Untuk ikan haruan gabus , terkecuali besar.
Hampir tiap sore, Toha mengaku berburu ikan dengan senapan angin yang disulap layaknya senapan pemburu itu. Dilengkapi dengan teropong, peluru berbentuk anak panah, benang untuk mengaitkan peluru, pendorong peluru ke laras serta perlengkapan lainnya, Toha pun bisa membawa pulang paling sedikit 10 ekor ikan. Kebanyakan ikan ini berenang dari Sungai Martapura, saat air pasang. Rekannya yang menenteng senapan angin hanya dimodifikasi sedikit, mengaku tak banyak keluar uang.
Senapan angin miliknya hanya diutak-atik sedikit, berbiaya Rp 1 juta. Bahkan, anggotanya kini sudah mencapai lebih dari 50 orang. Sekarang, anggota Paiban tersebar di mana-mana. Kami biasanya berburu ikan bersama.
Bandar Slot Tv
Agen Judi Ludo
Indonesianya Slot
Agen Bola Lampu
Judo Btv Online
Agen Vip Slot
Situs Slot 888
Judi Online Pkv
Agen Judi Gopay
Klikfifa
Judi Slot 88
Agen Slot Asia
Agen Bola 188
Togel A1 Online
Situs Slot 5000
Slot Wd Ke Dana
Situs Agen Judi
Bandargaming Slot
Mesin Kudaslot
Situs Judi Bola
Bandar Slot 88
Onlen Asikqq
Hack Mesin Slot
Please wait while your request is being verified…
Muhammad Toha, warga Jalan AES Nasution, Kampung Gedang, mengakui untuk memodifikasi senapan angin agar lebih efektif berburu ikan dibutuhkan dana cukup besar. Toha sendiri sudah lama bergabung dalam komunitas pemburu ikan dengan senapan angin. Sebelum terjun ke lapangan, Toha mengaku terlebih dulu memantau kondisi dan cuaca. Tak mengherankan, ketika Toha beraksi bersama rekan-rekan di Siring Sungai Veteran, bisa mendapatkan ikan yang cukup melimpah. Untuk ikan haruan gabus , terkecuali besar. Hampir tiap sore, Toha mengaku berburu ikan dengan senapan angin yang disulap layaknya senapan pemburu itu.
Dilengkapi dengan teropong, peluru berbentuk anak panah, benang untuk mengaitkan peluru, pendorong peluru ke laras serta perlengkapan lainnya, Toha pun bisa membawa pulang paling sedikit 10 ekor ikan. Kebanyakan ikan ini berenang dari Sungai Martapura, saat air pasang. Rekannya yang menenteng senapan angin hanya dimodifikasi sedikit, mengaku tak banyak keluar uang. Senapan angin miliknya hanya diutak-atik sedikit, berbiaya Rp 1 juta. Bahkan, anggotanya kini sudah mencapai lebih dari 50 orang. Sekarang, anggota Paiban tersebar di mana-mana. Kami biasanya berburu ikan bersama. Menurut warga yang tak mau disebutkan namanya mengatakan kami warga disini merasa resah atas keberadaan lapak perjudian game tembak ikan yang diketahui milik warga keturunan tionghoa, Yang berada di pinggir bantaran Sungai Deli Jalan Speksi Titipapan menuju ke Jalan Datuk Rubiah Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan atau letak lokasinya didepan gang 88, Karena anak anak kami terkontaminasi atas dibukanya judi game tembak ikan itu ” Katanya.
Lanjutnya, Lapak Perjudian game tembak ikan tersebut sudah cukup lama, Tanpa ada teguran dari aparat Kepolisian setempat,” Setau kami tidak pernah ditindak lokasi judi tembak ikan yang berada di pinggir bantaran Sungai Deli Jalan Speksi Titipapan menuju ke Jalan Datuk Rubiah Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan atau letak lokasinya didepan gang 88 tersebut, Aman kalilah lokasi judi itu dan buka dari pagi hingga tengah malam tanpa gangguan dari pihak Kecamatan dan Kepolisian setempat maupun pihak terkait lainnya ” Ucapnya. Warga meminta kepada Kapolda Sumut Irjen.
Langganan: Posting Komentar Atom. Agus Andrianto SH memberikan arahan guna mengoptimalkan pela Pihak keluarga menilai pengakuan tersangka
Situs Slot Luar
Judi Slot Gacor
Agen Slot 2021
Situs Judi Xl
Agen Poker 303
Agen Bola
Agen Jasa Bola
Slot Game Dana
Judo Online Vk
No Agent Sbobet
Bandar Ko Bola
Bandar Bola Idn
Slotcity
Agen Bola 337
Bo Slot Dana
Judi Casino
7 Slots
Judi Slot 212
Daftar Slot 2d
Bandar Judi
Joker In Cage
Agen Ion Casino
Kapal Judi Bola
Judi Slot Hoki
Slot Pulsa 5000
Situs Judi Fafa
Situs Slot Asia
Polisi Tembak 2 Penyetrum Ikan di Hulu Sungai Tengah, Satu Tewas
Itu setelah instansi terkait gencar mengkampanyekan kelestarian lingkungan. Melarang pemburu menembak burung dan unggas lainnya. Diakui ada perbedaan berburu burung dengan ikan. Dari sisi caranya berburu burung itu sebetulnya lebih mudah karena sasarannya beradadi atas kepala. Sedangkan berburu ikan, sasarananya berada di bawah kaki pemburu. Dari sisi peluru, kata Wardi , 31, berburu ikan itu pelurunya tidak menggunakan peluru yang biasa digunakan untuk senapan angin.
Bahan dasarnya dari paku atau potongan besi beton. Sedangkan bagian belakangatau gagangnya diikat senar atau benang layang-layang. Ikan yang terkena sasaran tembak, katanya tidak bisa kabur. Sebab pelurunya biasanya menembus bagian tubuh ikan sehingga pemburu tidak perlu mengejar sasaran tapi cukup dengan menarik senarnya ke atas mirip permainan layang-layang. Cara membuatnya sebenarnya mudah. Tapi jika bukan ahlinya, peluru yang melesat itu tidak tepat sasaran.
Karena itu membuat peluru untuk berburu ikan harus hati-hati dan memperhatikan segi keseimbangan. Sehingga peluru yang ditembakkan tepat mengenai target. Jenis ikan yang sering didapat saat berburu selain ikan gabus juga ikan nila, gurame dan mujair. Jenis-jenis ikan itu sering muncul ketika sedang menghirup udara permukaan air. Tak mengherankan, ketika Toha beraksi bersama rekan-rekan di Siring Sungai Veteran, bisa mendapatkan ikan yang cukup melimpah. Untuk ikan haruan gabus , terkecuali besar.
Hampir tiap sore, Toha mengaku berburu ikan dengan senapan angin yang disulap layaknya senapan pemburu itu. Dilengkapi dengan teropong, peluru berbentuk anak panah, benang untuk mengaitkan peluru, pendorong peluru ke laras serta perlengkapan lainnya, Toha pun bisa membawa pulang paling sedikit 10 ekor ikan. Kebanyakan ikan ini berenang dari Sungai Martapura, saat air pasang. Rekannya yang menenteng senapan angin hanya dimodifikasi sedikit, mengaku tak banyak keluar uang.
Senapan angin miliknya hanya diutak-atik sedikit, berbiaya Rp 1 juta. Bahkan, anggotanya kini sudah mencapai lebih dari 50 orang. Sekarang, anggota Paiban tersebar di mana-mana. Kami biasanya berburu ikan bersama. Untuk menjadi anggota Paiban, Toha mengatakan tak perlu repot, cukup punya koneksi dan senapan angin pemburu ikan. Sebenarnya di Pulau Jawa sudah ramai penembak ikan dengan senapan angin. Walhasil, sebagian ikan yang berhasil ditembak itu pun dibawa pulang Toha.
$$$ FREE BONUS $$$ >>>